
Kapal selam Rusia B-265 Krasnodar memasuki Laut Mediterania pada Rabu malam (14), didampingi oleh kapal penarik penyelamat Angkatan Laut Rusia **Yevgeny Churov**, menurut informasi dari MarineTraffic, platform pemantauan lalu lintas maritim global.
+ Apa yang Membuat B-265 Krasnodar Menjadi Kapal Selam yang Begitu Ditakuti?
Gerakan ini menandai kembalinya kapal selam Rusia ke Mediterania setelah lebih dari dua bulan absen, sejak B-261 Novorossiysk meninggalkan wilayah tersebut pada awal Januari.
Kapal ini berangkat dari Laut Baltik pada awal Februari dan dikawal oleh fregat Denmark HDMS Triton dari kelas Thetis saat melewati Laut Utara. Selama perjalanan ini, kapal patroli Jerman Bamberg dan Neustadt juga memantau pergerakannya.
Dengan kedatangan Krasnodar, Rusia berusaha mempertahankan kehadiran strategisnya di wilayah tersebut, terutama setelah penarikan Novorossiysk, yang sebelumnya berlabuh di pangkalan Suriah di Tartus.
Apa Misi dari Krasnodar?
Belum jelas apakah misi kapal selam ini adalah demonstrasi kekuatan atau operasi militer aktif. Menurut portal Italia Itamilradar, yang memantau pergerakan militer di Mediterania, masih ada ketidakpastian tentang tujuan sebenarnya dari keberadaan Rusia di wilayah tersebut.
Krasnodar memiliki sejarah operasional yang signifikan di kawasan ini. Pada tahun 2017, kapal selam ini meluncurkan rudal jelajah ke sasaran ISIS di dekat Palmyra, Suriah.
Namun, tanpa pangkalan tetap di wilayah tersebut, kapasitas operasional Rusia di Mediterania lebih lemah dibandingkan dengan kehadiran berkelanjutan pasukan angkatan laut Barat.
Saat ini, setidaknya dua kapal selam nuklir Barat berpatroli di Mediterania:
USS Indiana (Amerika Serikat)
HMS Anson (Inggris)
Dalam konteks ini, pergerakan Rusia dapat ditafsirkan sebagai upaya untuk menegaskan kembali pengaruhnya di kawasan tersebut, meskipun menghadapi tantangan logistik.
Tentang B-265 Krasnodar
B-265 Krasnodar adalah kapal selam kelas Project 636.3 Varshavyanka, juga dikenal di Barat sebagai kelas Kilo yang ditingkatkan. Kapal ini dirancang untuk peperangan bawah laut dan serangan terhadap target permukaan, serta dilengkapi dengan persenjataan yang kuat.
Sumber: gospodarkamorska / itamilradar. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.